BARCELONA
Klub yang mempunyai motto 'El Barca Es Mas Que Un Club' Barcelona bukan
hanya sekedar klub, didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper
pada tanggal 29 Nopember 1899 di Katalonia.
Barcelona merupakan
cerminan sikap politik sayap kiri Spanyol, sikap kaum tertindas, sebuah
bangsa (Katalonia) yang hanya akan menjadi bagian dari sebuah negara.
Melalui
Barcelona inilah orang Katalonia ingin menunjukkan kelebihan mereka
dari penjajah Spanyol. Terutama jika klub ini berhadapan dengan Real
Madrid, yang sejak tahun 1930-an jamannya Jendral Franco merupakan klub
favorit pemerintah Spanyol, klub ini mempunyai semboyan 'Boleh kalah
dengan klub lain, asal tidak dengan Real Madrid'.
Manuel Vazquez Montalban, seorang penulis terkenal dari Spanyol menyebutkan, Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara.
Karena
misi yang dianggap suci oleh orang Katalonia itulah, Barcelona selalu
menjaga kemurnian tujuan klub. Mereka tidak mau disamakan dengan klub
lain, dan tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial. Karena itulah
sampai sekarang Barcelona merupakan satu-satunya klub yang tidak
mengijinkan kostumnya dipasangi iklan.
Barcelona merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket
musiman (pendukung paling murni), bukan pula oleh dewan direktur dan
bukan pemegang modal. Calon Presiden klub berdebat di televisi,
berkampanye mengajukan program layaknya pemilihan Presiden sebuah
negara.
Klub ini dijuluki 'Barca' dan 'Los Azulgranas' karena
berkostum warna biru dan merah tua, yang konon warna biru merah secara
sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap
pemerintahan Spanyol di Madrid.
Klub ini juga pernah dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti: Johan Cruyff, Maradona, Ronald Koeman, Gary Lineker, Rivaldo, Luis Figo dan juga sang fenomenal Ronaldo.